Bupati Edi Bangga Pelajar Kukar Lolos Kuliah ke AS

KANAL KUKAR- Bupati Edi Damansyah dibuat bangga, dengan kualitas pelajar Kukar, yang bisa lolos seleksi kuliah di Universitas Arizona Amerika Serikat, yang sudah bekerja sama dengan Universitas Sampoerna Jakarta. Pemkab Kukar berkomitmen akan memberikan bantuan beasiswa kepada empat pelajar tersebut, agar selesai dan bisa mengabdi di Kukar.

“Selamat, kalian bisa tembus di Universitas ternama sekelas Universitas Arizona, meski terlebih dahulu kuliah di Universitas Sampoerna, ada semester tertentu kuliahnya di AS. Saya aja belum pernah ke AS, ini pelajar siap kuliah ke AS, saya bangga dengan kalian, ” ucap Edi, saat serahkan bantuan Laptop kepada empat pelajar tersebut, Selasa(7/7) pagi di rumah jabatan Bupati Kukar.

Sebagai bentuk komitmen Pemkab Kukar terhadap peningkatan kualitas SDM Kukar, Pemkab siap membiayai selama kuliah melalui program beasiswa tematik, yang sudah Pemkab terapkan sebagai pengganti bantuan pendidikan yang selama ini sulit terukur. Beasiswa yang diberikan kepada empat pelajar tersebut, ada berupa bentuk kerja sama pengabdian jika sudah selesai kuliah.

“Mudah-mudahan kuliahnya lancar empat tahun, ya paling lama lima tahun selesai. Setelah itu kembali ke Kukar untuk mengabdi dan membagikan ilmunya ke Kukar, ” jelas Bupati Edi.

Edi menjelaskan, kenapa dirinya berani mengambil tawaran pemberian beasiswa tersebut, karena pihak Sampoerna Foundation menawarkan pembiayaannya setengah-setengah. Setengah dari pihak Sampoerna setengahnya dari Pemkab Kukar. Dan ini seleksinya super ketat, sehingga menjadi kebanggaan saya ada yang lolos seleksi. Karena yang menentukan lolosnya langsung dari Arizona University.

“Bahkan yang lolos seleksi, ada anak lulusan SMAN 1 Muara Muntai yang letaknya jauh dari Tenggarong. Ada satu lagi lulusan SMAN 1 Loa Kulu. Dua lagi lulusan SMAN 1 Tenggarong. Saya pesan konsentrasi saja kuliah,”ungkapnya.

Sementara itu, yang mewakili Disdikbud Kukar Azrin mengatakan, selama mereka kuliah di Jakarta dan AS, untuk biaya hidup sudah ditanggung. Biaya tiket Pergi Pulang(PP) selama lima kali, serta biaya penunjang lainnya, selama berkuliah di Jakarta dan AS.

“Sudah kita hitung, selama berkuliah di Jakarta dan AS, menghabiskan Rp500 juta per orang, dalam kondisi normal. Empat orang yang lolos ini, dari 300 peserta se Kukar yang ikut seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur khusus Arizona Universty, ” pungkasnya.

Keempat pelajar yang lolos tersebut, Vicrie Luthfy El Karomy dan Bahagia Dito Mangkuluhur dari SMAN 1 Tenggarong, keduanya mengambil jurusan kuliah Bahasa Inggris. Sedang Moh Erwin Septianto dari SMAN 1 Loa Kulu mengambil jurusan Ilmu Kompoter, serta Muhammad Fadhillah Idrus asal SMAN 1 Muara Muntai yang juga mengambil jurusan ilmu Komputer. (Mih)

Related Posts