
KANALKUKAR- Pemkab Kukar yang dipimpin Bupati Edi Damansyah punya program inovasi baru. Sudah miliki situs khusus terkait penanganan Covid-19 di Kukar, yang dapat diakses kapan saja oleh masyarakat secara luas, agar pengelolaan lebih transparan. Situs tersebut dapat diakses melaluigugus-tugas.kukarkab.go.id.
Lounching web resmi penanganan Covid-19 dilakukan secara online, yang disaksikan seluruh kabupaten kota se Kaltim, Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) perwakilan Kalimantan, dan Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) Kaltim, Kamis(18/6/2020) siang.
Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kukar memastikan, website resmi ini sebagai media informasi, mengenai seluruh kegiatan penanganan pandemi corona, yang tersaji secara lengkap. Mulai dari kegiatan yang telah dilakukan, penggunaan anggaran, hingga penanganan pasien yang positif.
“Situs ini sudah sangat lengkap, dan akan diupdate tiap harinya. Publik bisa melihatnya kapan saja, ” ucap Bupati.
Bupati bercerita, saat pandemi corona terjadi di Kukar sekitar Maret, sempat syok dalam upaya penanganannya yang juga pasti memerlukan dana. Untungnya tim pemkab kukar sudah mengantisipasi dan lakukan renstra terkait penanganan covid-19, yang menganggarkan sebesar Rp129 miliar.
“Untuk penanganan Covid dana yang kita siapkan Rp129. 989.054.589.80, yang dibagi menjadi tiga sektor, kesehatan ekonomi dan sosial, ” katanya.
Bupati menambahkan, upaya pencegahan agar tidak terjadi penyimpangan anggaran, pemkab kukar sudah bekerja sama dengan Kejari Kukar, serta meminta pendampingan dengan KPK wilayah Kalimantan.
Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menambahkan, konten website gugus tugas penanganan covid-19 sudah tersaji secara lengkap. Seperti penjelasan penyaluran bantuan sosial sembako dari pemkab, bantuan sosial dari pemerintah pusat tunai dan non tunai dari program PKH, BPNT dan BST. Informasi kegiatan, press release hingga realisasi anggaran.
“Bahkan, besaran donasi dari perorangan hingga lembaga tercatat di situs gugus tugas tersebut, disajikan sangat transparan, ” sebut Sunggono. (Mih)
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Pemkab Kukar Terus Upayakan Regenerasi Petani