Tidak Ingin Melakukan Kesalahan, Pemkab Kukar Gandeng Kejari Kukar Dalam Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19

KANALKUKAR- Demi percepatan penanganan dampak covid-19 di Kukar, Pemkab yang dipimpin Bupati Edi Damansyah bermitra melalui penandatangan nota kesepakatan, bersama Kejari kukar, dalam hal pendampingan terhadap repocusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa, dalam rangka percepatan penanganan covid-19 di kukar, Senin(20/4) di gedung serba guna kantor bupati kukar.

Niatan kerjasama dengan kejari tersebut, agar pelaksanaan kegiatan bisa tepat sasaran kepada masyarakat, dengan program yang sudah direncanakan pemerintah meliputi tiga bidang, kesehatan, ekonomi dan sosial.

“Kita ingin anggaran yang direalisasikan dalam pelaksanaan, tidak berbenturan dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga masyarakat bisa merasakan bantuan pemerintah,” jelas bupati Edi.

Mantan Sekda kukar ini menyebut, dampak kebijakan memutus mata rantai penyebaran covid-19 dilakukan pembatasan aktifitas masyarakat, yang ini sangat berdampak, masyarakat mengalami gangguan pada sisi ekonomi dan sosialnya. Belum ada program pemerintah pusat yang harus disingkronkan dengan pemerintah daerah, seperti program jaminan sosial yang dirancang Kemensos ini akan disinergikan.

“Kita libatkan kejaksaan, untuk mendampingi dari proses pengadaan barang dan jasa, sampai kebijakan dapat dilaporkan pertanggung jawabankan, sesuai yang sudah pemerintah rencanakan,” Paparnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Kukar Darmo Wijoyo menjelaskan, anggaran yang disediakan pemkab, dalam hal penanganan dampak covid-19 cukup besar mencapai Rp129 Miliar, sehingga perlunya saling bekerjasama untuk menghindari bentuk penyimpangan dalam hal merealisasikan anggaran tersebut.

“Tugas kejaksaan memberikan pendampingan hukum, dalam merealisasikan anggaran agar tidak melanggar hukum, sesuai apa yang diinginkan bupati kukar, dan demi masyarakat agar bisa terbantu melalui program pemkab,” ujarnya.(Mihs)

Related Posts