Wednesday 19th February 2025

Tekan Angka Kekerasan, DP3A Kukar Dorong Perempuan Mandiri Ekonomi dengan Program Pemberdayaan

TENGGARONG – Dari penelitian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mayoritas terjadi akibat faktor ekonomi. Hal ini mendorong DP3A untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan di rumah tangga agar dapat mandiri perekonomian untuk keluarganya. Dengan memberi peningkatan dan pembekalan kapasitas sumber daya.

Hal ini diungkapkan Sekretaris DP3A Kukar Hero Suprayetno. Ia mengatakan bahwasanya selain DP3A, beberapa OPD lainnya juga memiliki program yang fokus dalam pemberdayaan perempuan ini. Seperti Distransnaker dengan pelatihan bagi janda, serta DiskopUKM menyediakan pelatihan bagi pelaku usaha perempuan. Dan kedepan, DP3A Kukar juga akan persiapkan program pemberdayaan perempuan di b bidang ekonomi.

“Ini sesuai dengan program Bupati Kukar Edi Damansyah, yakni peningkatan SDM untuk masyarakat yang sejahtera,” tutur Hero, Rabu (15/5).

Dijelaskan Hero, untuk mencapai mandiri ekonomi. Beberapa perempuan seringkali menghadapi kemampuan hidup yang terbatas. Untuk itu, Pemkab Kukar ikut hadir untuk membantu meningkatkannya. Dengan program-program pemberdayaan, memiliki bekal, permodalan hingga sarana prasarana pendukung. Dengan terwujudnya perempuan mandiri ekonomi, Hero meyakini angka kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan.

“Akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini. Pemberdayaannya akan fokus di sektor ekonomi, karena ini berkesinambungan pentingnya bagi keluarga. Mulai dari kemiskinan, stunting hingga persoalan kekerasan,” tandasnya. (adv)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below