KANAL KUKAR- Untung, seorang warga prasejahtera Kecamatan Tenggarong mungkin tak seberuntung seperti namanya. Namun Untung beserta keluarga, bisa jadi beruntung lantaran memiliki pemimpin seperti Bupati Kukar Edi Damansyah.
Untung merupakan warga prasejahtera yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Ia dan istri beserta anaknya tinggal di sebuah rumah tak layak di kawasan Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong. Kendati demikian, kepedulian Pemkab Kukar selama ini begitu gesit melakukan upaya untuk meringankan beban tuna wisma ini.
Senin (4/5) kemarin menjadi kejutan bagi keluarga ini. Tanpa agenda protokoler, Bupati Kukar Edi Damansyah tiba-tiba sudah berada di depan gubuk miliknya. Dengan mengenakan baju kaos sederhana, Edi langsung menyapa keluarga kecil ini.
Bupati Kukar Edi Damansyah tak sendiri, ia memboyong sejumlah pejabat dari instansi teknis terkait. Mulai dari RT, lurah, camat hingga dinas sosial. Ia tak ingin menjadi pemimpin dengan label ABS (asal bapak senang). kedatangannya kali ini, untuk memastikan jika Untung beserta keluarga sudah mendapat perhatian yang layak.
“Bagaimana kabarnya Pak Untung? Sudah berapa lama tinggal di sini pak?” tanya bupati saat menyapa Untung.
Untung lalu menjelaskan jika dirinya sudah lama tinggal di gubuk tersebut. Di KTP, Untung tercatat sebagai warga Keluahan Loa Tebu. Sedangkan istrinya merupakan warga Kecamatan Loa Kulu. Namun sayangnya, persoalan administrasi belum juga membuat keduanya membuat kartu keluarga (KK).
Lagi-Lagi Untung terbilang beruntung, pasalnya meski persoalan administrasi kependudukan belum terpenuhi, namun pejabat di tingkat kecamatan dan OPD terkait sudah memastikan jika Untung mendapat bantuan rutin secara resmi dari pemerintah.
Tak menunggu waktu lama, setelah mengobrol singkat, Bupati Kukar Edi Damansyah langsung membujuknya untuk tinggal di rumah yang layak. Perumahan di Kelurahan Mangkurawang yang semula diperuntukan untuk warga eks Tanjung diharapkan menjadi solusi keluarga ini. Bahkan, untuk mendukung mobilitas Untung beserta keluarga, ia juga berniat memminjamkan kendaraan kepadanya.
Dengan nada suara serius, tatapan mata Edi Damansyah terlihat tertuju pada Untung. Ia menaruh harap agar keluarga ini segera pindah. Terlebih lagi, tanah kosong yang ia tinggali merupakan milik warga.
“Silakan pak kalau mau pindah ke rumah yang layak. Nanti kita bantu juga saat pemindahan barang,” ujar bupati.
Mendapat tawaran tersebut, Untung masih menolak. Namun, Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku tak bosan untuk mengajak Untung untuk pindak ke rumah layak tersebut. “Yah, nanti saya balik lagi untuk mengajaknya. Kegiatan ini sebenarnya juga rutin saja saya lakukan untuk mengetahui langsung hal-hal di masyarakat. Namun memang sejak Covid19, kegiatan semacam ini intensitasnya menjadi berkurang,” lanjut Bupati.
Sementara itu, sejumlah pihak menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kukar Edi Damansyah. Termasuk kepekaan serta kepeduliannya kepada masyarakat warga prasejahtera. “Kalau Pak Edi memang sudah dari dulu seperti itu. Tidak hanya berpengalaman, tapi juga beliau peduli dengan persoalan di masyarakat,” ujar Dara, salah satu warga Kukar.
Related Posts
Edi-Rendi didukung Bara JP untuk Pilkada 2024
Warga Lamin Datuq Dukung Edi-Rendi, Buah Pembangunan Nyata di Pedalaman
Edi-Rendi Gaet Dukungan Kuat dari Loa Janan dan Samboja Barat
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah dan Pendidikan Gratis, Berobat Cukup Bawa KTP