Untuk masyarakat Tenggarong yang memiliki uang rusak atau sobek, tidak perlu khawatir atau membuang uang tersebut. Jangan takut tidak laku, karena uang itu ternyata bisa ditukarkan dengan uang yang masih bagus.
Sejak beberapa bulan ini, ada seorang ibu-ibu yang enggan disebut identitasnya setiap hari berkeliling Tenggarong dan sekitarnya menawarkan jasa penukaran uang robek. Namun, nilai duit ditukar harus rela dipotong 50 persen.
Ibu tersebut mengaku berkeliling ditemani sepeda motor Honda Scoopy miliknya. Dia menawarkan jasa mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA.
“Saya lupa sudah berapa bulan melakoni pekerjaan ini, tapi setiap hari kadang ada yang tukar kadang juga sepi, “tuturnya.
Menurutnya, keuntungan dari usahanya adalah dia mematok potongan sebesar 50 persen dari nilai penukaran. Warga menukarkan uang tidak keberatan, malah merasa terbantu karena tidak perlu jauh menukarkan di BI Samarinda.
“Contohnya tadi ada yang nukar uang robek yang ditukar besarnya Rp 100 ribu, saya ganti dengan uang bagus sebesar lima puluh ribu rupiah,” ujarnya.
Nantinya, uang robek terkumpul akan ditukarkan di BI Samarinda.
Seorang warga yeni, yang sempat menukarkan uang robek Rp 100 ribu dan Rp 10 ribu mengaku sangat terbantu, “saya jualan dan dapat uang Rp 100 ribu dan Rp 10 ribu rebok dari pembeli, dari pada jauh-jauh ke BI mending saya tukarkan yang terdekat saja, ” ucapnya. (Sw1)
Related Posts
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah dan Pendidikan Gratis, Berobat Cukup Bawa KTP
Banyak Hiburan, Gen Z ingin Edi-Rendi Lanjutkan Kepemimpinan
Di Sangasanga, Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
Relawan Sapta Manunggal Siap Gerakkan Ribuan Anggota Dukung Edi Damansyah