
Satu Pasien Positif Corona, Kondisinya Sudah Membaik
TENGGARONG- Pemkab Kukar melalui Bupati Edi Damansyah merilis secara resmi, bahwa di kukar terdapat satu pasien positif Corona, saat ini pasien tersebut sudah dirawat secara intensif di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. Masyarakat kukar diminta untuk tenang tapi tetap waspada.
“Satu orang positif corona, dan ini kasus pertama di kukar dan ketiga di kaltim,” ucap Bupati Edi, Kamis(19/3) malam, di kantor bupati kukar, yang didampingi Forkopimda kukar.
Bupati Edi menyebut, pasien positif tersebut dan sudah dirawat pihak RSUD AM Parikesit, kondisinya sudah membaik dan stabil. Awalnya masuk rumah sakit tanggal 12 Maret lalu, dalam kondisi demam, pilek, sakit tenggorokan mual dan diare.
“Pasien diduga tertular, setelah mengadakan pertemuan di Bogor,” ujarnya.
Masih menurut Bupati Edi, dari kasus pertama ini, pemkab melalui dinkes sudah melakukan penyelidikan Epidimologi dan traking kontak kepada si pasien, sesuai dengan SOP Kemenkes RI dan WHO terhadap penanganan Corona.
“Status kukar sudah masuk siaga darurat terhadap corona,” ungkapnya.
Bupati meminta masyarakat untuk tetap tenang, pemkab tetap berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran corona, dengan penyemprotan disenfektan ditempat umum, dan disarankan kepada tokoh agama untuk mengajak kepada umatnya untuk berdoa, agar kukar terhindar dari corona.
“Saya mengajak kepada masyarakat untuk terus berdoa, agar positif corona tidak terjadi lagi di kukar,” pinta bupati edi.
Ditambahkan, Kadinkes kukar Martina Yulianti mengatakan, pasien perempuan berumur 28 tahun tersebut, masuk ke kukar 4 Maret 2020, masuk ke RS sekitar 12 Maret 2020, dengan masa inkubasi virus selama 10 hari, dan diperiksa secara medis akhir disimpulkan positif corona 15 maret 2020.
“Saat ini, pasien sudah membaik,” ujarnya.
Pemkab sudah membentuk gugus tugas, yang diketuai Kepala BPBD kukar, dengan pengarah bupati dan forkopimda kukar. Langkah pencegahan penyebaran corona sudah dilakukan secara konsisten sesuai dengan SE Bupati yang terbitkan 16 maret lalu, seperti menyediakan pembersih tangan, menunda kegiatan dengan penumpukan massa, kunjungan ke RS sudah dibatasi, dan tindakan lainnya sesuai SOP.
“Kami minta masyarakat kukar tetap tenang,” pungkasnya.(HK)
Related Posts
Dibuka Bupati Kukar, Swanantara Traditional Music Festival Tumbuhkan Semangat Pelestarian Seni Budaya
Kembangkan Pertanian, Bupati Kukar Harap KTNA Hadirkan Solusi Cerdas Rangkul Kawula Muda
Dorong Pelestarian Lingkungan, Bupati Kukar Serahkan Kendaraan Sampah untuk Sebelas Desa di Marang Kayu
Bupati Kukar Minta BPD Ikut Dorong Perekonomian Masyarakat Melalui Potensi Desa
Terima Kunjungan Kementan, Bupati Kukar Siap Kolaborasi Optimalkan Pertanian Daerah