
KANALKUKAR, TENGGARONG- Dalam sejumlah rangkaian kunjungan ke kecamatan Edi memang kerap kali menyempatkan diri untuk menemui petani. Ia ingin mendengar langsung persoalan serta aspirasi petani. Tak ada jarak, kecuali keakraban di antara keduanya. Persoalan kekeringan di Desa Semangkok, Kecamatan Marangkayu pun menjadi salah satu yang disampaikan oleh para petani.
Jaesar yang merupakan Ketua Kelompok Tani Subur Jaya 1 Semangko mengungkapkan rasa senangnya ketika disambangi langsung oleh Bupati. ” Saya sangat senang dan gembira, Bupati Kukar Edi Darmansyah mau turun langsung ke lahan kami, insyallah kamiakan terus mendukung beliau.”
Kunjungan ini menjadi kesempatan para petani untuk menyampaikan harapan mereka terhadap pemerintah terkait permasalahan yg di hadapi. Salah satunya adalah irigasi pertanian yang masih mengharapkan sungai dan sumur buatan. Jumlah lahan yang harus dialiri air di kawasan ini mencapai 2.000 hektar. Geliat masyarakat untuk bertani belakangan memang terus tumbuh. Peningkatan infrastruktur pun patut mengejar pengembangan pertanian yang sudah ada.
“Jika pengairan bagus, maka bisa jadi panen raya dalam setahu mencapai tiga kali. Jadi sangat memperngaruhi hasil tani,” lanjut Jaesar.
Tak menunggu lama, Edi pun langsung mengintruksikan kepada Asisten II Setkab Kukar Sukrawadi untuk segera melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Sehingga akar pwrsoalan serta penyelesaian masalah bisa segera rampung. Termasuk di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar.
Penulis : Saleh Hidayat
Editor : Andi Akbar
Related Posts
Dibuka Bupati Kukar, Swanantara Traditional Music Festival Tumbuhkan Semangat Pelestarian Seni Budaya
Kembangkan Pertanian, Bupati Kukar Harap KTNA Hadirkan Solusi Cerdas Rangkul Kawula Muda
Dorong Pelestarian Lingkungan, Bupati Kukar Serahkan Kendaraan Sampah untuk Sebelas Desa di Marang Kayu
Bupati Kukar Minta BPD Ikut Dorong Perekonomian Masyarakat Melalui Potensi Desa
Terima Kunjungan Kementan, Bupati Kukar Siap Kolaborasi Optimalkan Pertanian Daerah