
KUTAI KARTANEGARA – Sektor pertanian dalam arti luas terus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Fokus ini sejalan dengan Impian mewujudkan lumbung pangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Kukar untuk mengoptimalkan sektor ini. Dari peningkatan infrastruktur seperti jalan usaha tani hingga irigasi untuk meningkatkan produktivitas petani maupun hasil tani. Sampai dengan regenerasi petani di kalangan pemuda.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, regenerasi ini sangat penting. Untuk itu, selama dua tahun delapan bulan terakhir ini. Sudah ada lebih dari 500 kelompok tani milenial yang terbentuk. Hal ini merupakan komitmen pemerintah mewujudkan regenerasi petani.
“Saya optimistis, generasi muda yang terjun ke dunia pertanian ini akan berhasil, asalkan mereka dibekali dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai,” katanya.
Lanjut orang nomor satu di Kukar ini, pemerintah memiliki banyak fasilitasi bagi pemuda yang hendak terjun ke dunia pertanian. Terlebih, stigma pertanian itu kotor dan menjanjikan saat ini sudah tidak berlaku. Dikarenakan pertanian sudah melekat dengan teknologi dan terbukti sangat menjanjikan secara penghasilan.
Saat ini pemerintah tengah menggodok pelatihan khusus. Jika pemuda berminat mengelola pertanian hortikultura, pelatihan dan pembekalan keterampilan akan menjadi hal wajib sebelum masuk ke tahap pemasaran produk.
Bagi Edi, strategi ini bertujuan untuk menciptakan petani muda yang tidak hanya mampu bertani tetapi juga memahami aspek teknis dan bisnis dari sektor tersebut. Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan fasilitas pendukung berupa program kredit tanpa bunga.
Edi menyebutkan dana yang disediakan melalui program kredit tanpa bunga ini telah dinaikkan hingga Rp500 juta, yang dipastikan memberikan peluang besar bagi petani muda untuk memperoleh akses permodalan yang fleksibel tanpa memberatkan mereka dengan beban bunga.
“Ini saatnya pemuda terjun ke sektor pertanian, sehingga bisa menjadi penggerak utama dalam pembangunan ekonomi berbasis pertanian di masa depan,” tandasnya. (Ra)
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Eroh Bebaya Bakal Digelar Kembali 2025