
KANALKUKAR- Selama memimpin Pemkab Kukar Bupati Edi Damansyah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kukar sudah membangun sebanyak 17 pasar yang tersebar di beberapa kecamatan. Pasar yang dibangun, ada yang masuk status pasar desa dan kecamatan.
“Pemkab sudah bangun 17 pasar, yang sumber pembiayaannya ada yang bersumber dari APBN dan APBD,“ Jelas Bupati Edi, tiga hari yang lalu, saat menghadiri pelepasan purna tugas Kadisperidag Kukar H Surip.
Bupati Edi juga mengakui, dirinya selaku kepala daerah banyak terima keluhan dari masyarakat, terkait penanganan pasar yang ada di Tenggarong. Dirinya akan fokus menangani pasar yang ada di Kukar, karena pasar merupakan sentra perekonomian rakyat.
“Ada aja yang mengadu ke saya, terkait penanganan pasar yang ada di Tenggarong. Ada yang minta pasar Tenggarong dibangun kembali, ada yang minta dibangunkan pasar di jalan Triti Loa Ipuh,“ kata Bupati Edi.
Bahkan, Edi juga terima laporan, bahwa pasar Gerbang Raja Mangkurawang dikuasai oleh orang tertentu saja. Ini akan kita carikan solusinya, bagaimana cara penanganannya.
“Saya sudah pegang datanya, nantinya ini akan kita bahas, untuk diselesaikan persoalan tersebut,” Ujarnya.
Bupati Edi ingin konsentrasi dalam pengelolaan pasar yang ada di Kukar, karena pasar sebagai tolak ukur pergerakan perekonomian masyarakat. Ini dibuktikan selama periode 2017-2019 sudah terbangun 17 pasar.
“Dari 17 pasar yang sudah terbangun, sebanyak 6 pasar pembangunannya bersumber dari APBN, dan 11 pasar bersumber dari APBD Kukar,” Ujarnya.
Bupati Edi berpesan kepada jajaran Disperindag agar berusaha semaksimal mungkin, untuk mendampingi UMKM Kukar agar produknya bisa diterima di pasaran.
“Salah satu kelemahan produk UMKM Kukar belum miliki sertifikat halal, saya harap jajaran Disperindag bisa bantu, agar produk UMKM kita tembus pasar,“ pungkasnya.
Adapun pasar yang pembangunannya bersumber dari APBN terdiri, Pasar Desa Loa duri ilir Loa janan, pasar desa Bakungan Loa Janan, pasar desa Kersik Marang kayu, pasar desa Badak Baru Muara Badak, pasar Kuala samboja dan
pasar desa Bangun Rejo Tgr seberang.
Sedangkan pasar yang pembangunan beraumber dari Dana APBD Kukar yaitu,
pasar desa Pariaman Tenggarong Seberang, pasar desa Sepatin Anggana, pasar Loa kulu, pasar Sanga-sanga, pasar kel.Wonotirto Samboja, pasar desa Pariaman tenggarong Seberang, pasar desa Kenohan, pasar desa Badak Ulu Muara Badak, pasar desa Muara kaman ulu, pasar desa Sebulu ulu, serta pasar Desa semangkok Marang kayu.(Mihs)
Related Posts
MHU Goes to Campus 2022, Gelar Seminar Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Batubara
Para Ketua RT Apresiasi Bupati Kukar Atas Program 50 Juta Per RT
Bukan Janji, Tapi Bukti Nyata Program Kukar Idaman 50 Juta Per RT Terwujud
Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, MHU Gelar Seminar Satu Bumi untuk Masa Depan
Berkomitmen Lebih Kepada Lingkungan, PT MHU Raih Proper Hijau pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
No Responses