Pembuat Krupuk Singkong Tertolong Atas Pembagian Sembako Gratis Pemkab Kukar

KANALKUKAR- Terasa diterjang badai Corona, bagi wanita paruh baya penjual krupuk singkong darikelurahan Maluhu kecamatan Tenggarong, Suparni, menghentikan usahanya yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi sebagai pembuat krupuk singkong. Sejak covid-19 melanda, usahanya sebagai pembuat krupuk singkong harus stop total, sehingga sulit untuk mendapatkan uang memenuhi kebutuhan sehari-hari, untungnya Suparni merasa tertolong, dengan adanya bantuan sembako gratis dari Pemkab kukar yang dipimpin bupati Edi Damansyah.

“Terima kasih, saya telah dibantu sembako oleh pemkab kukar,” sebut Suparni, saat menerima sembako di kantor lurah maluhu.

Suparni bercerita, sebelum adanya kasus corona, dirinya sanggup memproduksi krupuk singkong mencapai 30 Kg singkong yang dibuat menjadi krupuk masih dalam keadaan mentah. Krupuk yang dijualnya dikemas dalam bungkus plastik dengan berat per bungkus mencapai setengah Kg. Singkong yang didapat sebagai bahan baku membuat krupuk berasal dari kebunnya sendiri, dan bisa membeli dari orang lain.

“Krupuk saya jual per bungkusnya Rp15 Ribu, saat ini ngak jualan karena khawatir penyebaran virus corona,” ucapnya.

Senasib sama dengan, penjual bebek potong yang ada di Maluhu bernama Afandi, yang usaha selaku peternak dan penjual bebek, tidak jualan semasa corona melanda.

“Bagaimana mau jualan, pasokan bebek dari Banjarmasin Kalsel, distop total, saya ngak bisa jualan bebek dulu, untuk sementara waktu,” ujar Afandi, dihadapan bupati Edi.

Bupati Edi yang mendengar keluhan masyarakatnya, memberikan motivasi untuk bersabar, sampai situasi benar-benar kondusif. Pembagian sembako gratis dari pemkab kukar, sebagai upaya penanggulangan dampak sosial ekonomi dari pandemi covid-19.

“Kita semua harus yakin dan berdoa, badai Corona segera berakhir di indonesia, dan kehidupan perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan normal,” pesannya.(Mihs)

Related Posts