
KANAL KUKAR- Beredarnya informasi hoax di medsos yang mengatakan Mangkurawang masuk zona merah berimbas pada pembeli di pasar Gerbang Raja Mangkurawang
Dari pantauan media ini minggu (26/4/2020) pagi terlihat petak penjual sepi pengunjung.
Salah satu pedagang ikan dan udang Siti Sarah mengaku, gara-gara Mangkurawang di isukan Zona merah berita yang belum pasti kebenarannya, dampaknya pasar mangkurawang sepi pengunjung semua pedagang juga mengeluh.
“Sejak kemarin pembeli mulai berkurang imbas berita hoax mangkurawang zona merah, semua pedagang mengeluh dengan adanya berita hoax tersebut, “ungkapnya.
Ia dan pedagang lainnya berharap, masyarakat jangan langsung percaya berita covid19 yang beredar dimedsos, lihat media atau akun yg memberitakan, kalau bisa lihat medianya dan lebih percayakan kepada media humas Pemkab, Dinkes Kukar atau dari RSUD AM Parikesit. (Sw1)
Related Posts
Dibuka Bupati Kukar, Swanantara Traditional Music Festival Tumbuhkan Semangat Pelestarian Seni Budaya
Kembangkan Pertanian, Bupati Kukar Harap KTNA Hadirkan Solusi Cerdas Rangkul Kawula Muda
Dorong Pelestarian Lingkungan, Bupati Kukar Serahkan Kendaraan Sampah untuk Sebelas Desa di Marang Kayu
Bupati Kukar Minta BPD Ikut Dorong Perekonomian Masyarakat Melalui Potensi Desa
Terima Kunjungan Kementan, Bupati Kukar Siap Kolaborasi Optimalkan Pertanian Daerah