
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera merevitalisasi Pasar Seni Tenggarong tahun 2025 nanti. Langkah ini merupakan upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tenggarong, ibukota Kukar.
Kepala Dinas PU Kukar Wiyono mengatakan peremajaan salah satu pasar tertua di Kota Tenggarong ini, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan nyaman bagi wisatawan serta masyarakat lokal.
“Pasar Seni sudah terlihat kumuh, dan selama beberapa tahun terakhir kurang dikelola dengan baik. Ini adalah upaya pemerintah membenahi tata ruang Tenggarong,” katanya.
Untuk diketahui, Pasar Seni Tenggarong selama ini belum beroperasi secara optimal karena statusnya sebagai aset pemerintah provinsi. Sehingga pemerintah kabupaten belum memiliki wewenang penuh untuk mengelola kawasan ini.
Sebagai bagian dari revitalisasi, Dinas PU Kukar juga akan merancang konsep baru yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung dan mendukung aktivitas para pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut. Selama proses perbaikan berlangsung, para pedagang di Pasar Seni akan dipindahkan sementara ke area Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di kawasan Taman Kota Raja (TKR).
“Kami masih merancang konsep yang sesuai untuk revitalisasi ini, dan harapan kami tidak ada hambatan berarti dalam prosesnya. Dengan Taman Titik Nol yang kini sudah diperbaiki, kami ingin Pasar Seni dapat mendukung wajah baru Tenggarong yang lebih segar,” tutupnya. (ra)
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Pemkab Kukar Terus Upayakan Regenerasi Petani