
TENGGARONG- Sudah satu bulan ini, Dinas Kelautan Perikanan(DKP) Kutai Kartanegara melakukan program inovatif, berupa pemamfaatan parit sekitar kantor menjadi areal budidaya perikanan air tawar, DKP menyebut sebagai parit percontohan budidaya ikan.
“Sudah satu bulan ini, kita jalankan program parit percontohan,” jelas Sekretaris DKP Kukar, Muslik, kepada media ini, Rabu(19/2/2020) sore.
Muslik menyebutkan, niatan awal kenapa DKP membuat parit percontohan budidaya ikan, karena melihat media parit yang sangat sayang jika tidak dimamfaatkan. Untuk jenis ikan yang dikembangkan di parit percontohan hanya dua jenis, yaitu Nila dan Lele.
“Waktu itu, kita masukan 1000 bibit ikan lele dan nila,” ujarnya.
Saat ini, ikan yang ada di parit percontohan sudah mulai membesar, walau ada juga yang gagal membesar, atau alami kematian, karena program ini masih tahap uji coba.
“Sudah rutin kita kasih makan ikannya, namun ada juga yang mati, bisa saja disebabkan, masih banyak hama di parit tersebut,” ucapnya.(Hk)
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Pemkab Kukar Terus Upayakan Regenerasi Petani