
Plt Direktur Utama RSUD AM Parikesit dr. Martina Yulianti meminta masyarakat Kukar tidak perlu khawatir, karena saat ini pasien yang terduga virus corona di rumah sakit tersebut masih dalam kategori ringan atau masih dalam pemantauan.
Hal ini diungkapkannya didampingi Sekda Kukar Sungono, Kabag Ops Polres Kukar Kompol Boney Wahyu Wicaksono kepada awak media di ruang rapat RSUD AM Parikesit, Rabu (5/2/2020).
Menurutnya, sesuai pedoman kewaspadaan yang di keluarkan Kementrian Kesehatan terhadap pasien yang diduga terkena virus corona, terlebih dahulu kami memeriksa pasien tersebut sesuai kategori operasional, setelah kami periksa pasien tersebut masuk dalam kategori pemantauan yang merupakan kategori ringan.
” dalam pemeriksaan pasien tersebut memiliki sakit demam, kemudian batuk dan pilek dan pasien ini baru datang dari Malaysia dan negara yang dinyatakan salah satu negara tertular virus corona, ” ucapnya.
Dia menambahkan, dalam penanganan pasien tersebut kita hanya tempatkan diruang isolasi yang telah kami siapkan dan juga kami pantau perkembangannya, “jika demam dan batuknya berkurang maka pasien ini akan kita tempatkan keruang biasa, ” jelasnya.
Sebagai informasi, pada Selasa (4/2/2020) malam RSUD AM parikesit menerima pasien dari Kembang Janggut Laki-laki usia 39 tahun merupakan Warga Negara Malaysia yang bekerja di salah satu Perusahaan Sawit DiKukar.
Saat diperiksa pasien tersebut mengeluhkan ada demam lalu batuk dan nyeri tenggorokan, pasien yersebut masuk kategori pemantauan. (Sw1)
Related Posts
MHU Goes to Campus 2022, Gelar Seminar Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Batubara
Para Ketua RT Apresiasi Bupati Kukar Atas Program 50 Juta Per RT
Bukan Janji, Tapi Bukti Nyata Program Kukar Idaman 50 Juta Per RT Terwujud
Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, MHU Gelar Seminar Satu Bumi untuk Masa Depan
Berkomitmen Lebih Kepada Lingkungan, PT MHU Raih Proper Hijau pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
No Responses