
KANAL KUKAR, TENGARONG – Sehari setelah peringatan HUT RI ke 75 omset pedagang bendera dan umbul-umbul di Tenggarong turun dibandingkan tahun lalu.
Meskipun saat ini pedagang bendera dan umbul-umbul di Tenggarong telah menjamur sejak sebulan lalu yakni di kawasan Jalan Kartini, S. Parman dan sekitar Jalan KH. Akhmad Mukhsin omset mereka turun hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.
“Tahun ini omset kami hingga H+1 peringatan HUT RI turun hingga 50%, saat ini pendapatan kami hanya Rp 500.000 berbeda dengan tahun lalu bisa mencapai Rp 1 jutaan,” ujar salah seorang pedagang Udin yang berjualan di sekitar Jalan S. Parman Tenggarong.
Sementara itu penjual lainnya Dadang (30) yang berjualan di kawasan Jalan Kartini mengaku, turunnya omset penjualan tahun ini turun selain karena faktor ekonomi di masa pandemi Covid-19, juga banyak sekolah yang libur.
“Biasanya sekolah ada saja yang membeli bendera atau umbul-umbul untuk keperluan sekolah, ” tuturnya.
Ia menambahkan, harga bendera yang dijual mulai dari ukuran yang kecil Rp 30.000 sampai bendera ukuran besar Rp 100.000, sementara untuk umbul-umbul dijual mulai harga Rp 50.000 sampai Rp 75.000.
Penulis : Deni Laksono
Editor : Andi Akbar
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Pemkab Kukar Terus Upayakan Regenerasi Petani