Melalui Video Converence Bupati Kutai Kartanegara pagi ini kembali mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutai Kartanegara Jum’at 8 Mei 2020.
Penambahan kasus positif tersebut sebanyak 8 orang yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa beserta anggota keluarga terdekatnya, dimana sebelumnya telah dilakukan rapid test dengan hasil IgM dan IgG yang reaktif.
Berikut Daftar satu persatu kasus terkonfirmasi positif tersebut :
1. KK-15, jenis kelamin perempuan, usia 31 tahun dari Kecamatan Tenggarong, riwayat kontak dengan suami yang merupakan klaster Gowa. Dilakukan rapid test pertama tanggal 13 April 2020 dengan hasil non reaktif dan rapid test kedua tanggal 24 April 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
2. KK-16, jenis kelamin laki-laki, usia 70 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 22 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 25 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 26 April 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
3. KK-17, jenis kelamin laki-laki, usia 58 tahun dari Kecamatan Loa Kulu, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 26 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif dan ada penyakit penyerta. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
4. KK-18, jenis kelamin laki-laki, usia 50 tahun dari Kecamatan Anggana, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 23 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 27 April 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
5. KK-19, jenis kelamin laki-laki, usia 36 tahun dari Kecamatan Kenohan, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 24 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 27 April 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
6. KK-20, jenis kelamin laki-laki, usia 19 tahun dari Kecamatan Kenohan, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 23 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 27 April 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
7. KK-21, jenis kelamin laki-laki, usia 47 tahun dari Kecamatan Kenohan, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 23 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 27 April 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
8. KK-22, jenis kelamin laki-laki, usia 64 tahun dari Kecamatan Anggana, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 23 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 27 April 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 28 April 2020 menunjukkan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
Selama ini seluruh pasien tersebut menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi stabil. Sekali lagi saya sampaikan bahwa dengan terkonfirmasinya kasus-kasus yang saya umumkan hari ini maka dapat dipastikan bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki riwayat perjalanan dapat menularkan virus kepada orang lain, meskipun terlihat sehat-sehat saja. Untuk itu agar seluruh masyarakat selalu mematuhi prosedur pencegahan COVID-19 dimanapun dan kapanpun berada agar penyakit ini dapat segera teratasi.
Dengan adanya pasien yang tertular COVID-19 karena ada riwayat kontak dengan salah satu klaster Gowa, maka terdapat lagi satu transmisi lokal khususnya di Kecamatan Tenggarong.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengingatkan untuk JUJUR dengan riwayat perjalanan yang dilakukan sehingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar COVID-19 baik bagi petugas kesehatan, keluarga maupun masyarakat.
Bupati Juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dengan sungguh –sungguh dan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya :
a. Jaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh;
b. Gunakan masker jika keluar rumah;
c. Jaga jarak fisik (physical distancing);
d. Hindari berada dalam kerumunan;
e. Tidak bepergian keluar daerah dan tidak mudik.
Dalam akhir Video Converence Bupati juga mengajak untuk mendo’akan agar para pasien ini segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT. (SS)
Foto : istimewa
Related Posts
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah dan Pendidikan Gratis, Berobat Cukup Bawa KTP
Banyak Hiburan, Gen Z ingin Edi-Rendi Lanjutkan Kepemimpinan
Di Sangasanga, Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
Relawan Sapta Manunggal Siap Gerakkan Ribuan Anggota Dukung Edi Damansyah