KANALKUKAR- Kamis, 14 Mei 2020 Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah kembali mengumumkan kembali mengenai kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutai Kartanegara. Jumlah yang diumumkan kali ini cukup signifikan yaitu sebanyak 15 (lima belas) kasus terkonfirmasi positif serta 1 (satu) kasus sembuh.
Berikut daftar kasus terkonfirmasi positif tersebut :
- KK-25, jenis kelamin laki-laki, usia 48 tahun dari Kecamatan Loa Janan. Riwayat perjalanan dari Gowa, dilakukan rapid test tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil reaktif, pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 7 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-26, jenis kelamin laki-laki, usia 22 tahun dari kecamatan Loa Janan. Ada riwayat kontak dengan anggota keluarga (orangtua) yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Saat ini sedang menjalani masa isolasi di RS Karantina Bapelkes Samarinda. Dilakukan rapid test pertama tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, rapid test kedua tanggal 8 Mei 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 8 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-27, jenis kelamin laki-laki, usia 26 tahun dari Kecamatan Muara Badak, tidak ada keluhan, riwayat perjalanan dari Gowa. Dilakukan rapid test tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, thorax bronchitis. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-28, jenis kelamin laki-laki, usia 38 tahun dari Kecamatan Muara Badak, dengan keluhan batuk, riwayat perjalanan dari Gowa. Dilakukan rapid test tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, thorax bronchitis. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-29, jenis kelamin laki-laki, usia 46 tahun dari Kecamatan Loa Kulu, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 26 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF, thorax bronchitis, dengan penyakit penyerta hipertensi yang tidak terkontrol.
- KK-30, jenis kelamin laki-laki, usia 33 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Gowa. Dilakukan rapid test tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, thorax bronchitis dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 5 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-31, jenis kelamin laki-laki, usia 33 tahun dari Kecamatan Muara Badak. Riwayat Perjalanan dari Gowa, Dilakukan rapid test tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, masuk rumah sakit dengan trombositopenia, saat ini kondisi sudah baik. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 07 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-32, jenis kelamin laki-laki, usia 9 tahun dari Kecamatan Muara Badak. Ada riwayat kontak dengan anggota keluarga (orangtua) yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Keluhan demam dan diare selama 3 hari namun saat ini tidak ada keluhan. Dilakukan rapid test tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, thorax bronchitis dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-33, jenis kelamin laki-laki, usia 47 tahun dari Kecamatan Loa Janan, dengan riwayat perjalanan dari Gowa pada tanggal 30 Maret 2020. Dilakukan rapid test tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF, thorax bronchitis.
- KK-34, jenis kelamin laki-laki, usia 45 tahun dari Kecamatan Muara Badak, dengan riwayat perjalanan dari Gowa. Saat ini terdapat keluhan batuk kadang-kadang. Dilakukan rapid test tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, thorax bronchitis dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-35, jenis kelamin laki-laki, usia 28 tahun dari Kecamatan Tenggarong, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 26 Maret 2020. Saat ini tidak ada keluhan. Dilakukan rapid test tanggal 5 Mei 2020 dengan hasil reaktif, dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-36, jenis kelamin laki-laki, usia 20 tahun dari Kecamatan Sebulu, riwayat perjalanan dari Gowa. Dilakukan rapid test tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil reaktif, dan pemeriksaan swab tenggorok tanggal 07 Mei 2020 hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
KK-37, jenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Gowa. Dilakukan rapid test tanggal 4 Mei 2020 dengan hasil reaktif, dan pemeriksaan swab tenggorok tanggal 07 Mei 2020 hasil TERKONFIRMASI POSITIF. - KK-38, jenis kelamin laki-laki, usia 59 tahun dari Kecamatan Loa Janan, riwayat perjalanan dari Gowa. Pasian dengan penyakit penyerta Hipertensi. Dilakukan rapid test tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil reaktif, dan pemeriksaan swab tenggorok tanggal 07 Mei 2020 hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- KK-39, jenis kelamin laki-laki, usia 48 tahun dari Kecamatan Tenggarong, riwayat perjalanan dari Gowa. Dilakukan rapid test tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil reaktif, dan pemeriksaan swab tenggorok tanggal 07 Mei 2020 hasil TERKONFIRMASI POSITIF.
- Dari kelimabelas pasien ini, satu orang diisolasi di RS Karantina Bapelkes Samarinda dan 14 orang sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang sejak diketahui rapid test yang bersangkutan reaktif. Semuanya dalam kondisi stabil. Dengan terkonfirmasinya kasus-kasus di atas maka bertambah satu lagi kecamatan dengan transmisi lokal yaitu Kecamatan Loa Janan.
Sebagian besar kasus yang di umumkan ini merupakan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), yang memiliki riwayat perjalanan, tanpa keluhan namun dapat menularkan kepada orang lain. Dan penularan lokal untuk saat ini ditemukan pada anggota keluarga terdekat (istri dan anak). Kita sangat berharap tidak terdapat penularan lokal ke masyarakat luas dan tidak ada kasus impor baru di Kutai Kartanegara.
Dalam kesempatan tersebut Edi Damansyah juga akan menyampaikan kabar baik mengenai 1 (satu) kasus sembuh yang kita identifikasi sebagai KK-03, usia 22 tahun, jenis kelamin laki-laki. Pasien ini masuk rumah sakit pada tanggal 15 April 2020 sebagai PDP dengan keluhan demam berdarah (DHF), ada riwayat perjalanan dari Malang.
KK-03 ini telah menjalani masa perawatan selama kurang lebih satu bulan dan telah dilakukan pemeriksaan swab kedua dan ketiga dengan hasil semuanya negatif sehingga dinyatakan sembuh. Edi juga mengucapkan selamat kepada KK-03 dan keluarga atas kesembuhannya.
“Tetap lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. Dan saya berpesan untuk dapat menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam upaya pencegahan COVID-19 melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah.” tutup Edi.
BACA JUGA
Bupati Edi Damansyah Tawarkan Sinar Pendidikan di IIQ Jakarta
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Pemkab Kukar Terus Upayakan Regenerasi Petani