KanalKukar- Mahasiswa asal Kukar, yang berkuliah di Yangtze University Cina jurusan Kedokteran, David Samjar Sirupa, berbagi pengetahuan sedikit, terkait virus Corona yang mewabah pesat di cina, David memastikan virus corona benar bersumber dari hewan.
“Iya betul, sumber virus corona dari hewan, yang terjangkit virus corono, dan daging hewan tersebut di konsumsi manusia, akhirnya menyebar ditubuh manusia, yang bisa menyebabkan kematian,” Jelas David, yang sudah memasuki semester 7 di kampusnya, belum lama ini, di rumah jabatan Bupati Kukar.
Alumni SMAN 1 Tenggarong angkatan 2016 ini menambahkan, bila tubuh manusia terserang virus corona, bisa saja dalam hitungan menit menyebabkan meninggal dunia, karena yang diserang organ paru-paru manusia, sehingga sulit bernafas secara normal.
“Yang diserang langsung paruparu, makanya lebih berpotensi mudah diserang virus corona, pasien yang punya riwayat berpenyakit pada saluran pernafasan,” jelasnya.
David juga mengiyakan penyebaran virus corona yang ada di wuhan cina, bersumber dari hewan Kekelawar, namun jika dibandingkan dengan Indonesia yang ada sebagian masyarakatnya, gemar memakan daging kekelawar, apakah rawan juga terjangkit corona, david menyebut, bisa saja beda jenis hewannya.
“Tidak bisa disamakan juga, kekelawar yang ada di cina dan indonesia, bisa saja kekelawarnya beda jenisnya,” ungkap David.
David bercerita, penyebaran virus corona kian parah saat ini, jika dibandingkan dengan 18 hari yang lalu, saat dirinya bersama mahasiswa internasional yang juga berkuliah di cina dievakuasi secara massal.
“Waktu saya keluar dari cina, penyebaran virus corona belum separah saat ini,” ucapnya.
David yang memiliki kedua orang tua sebagai guru di kukar ini, berkeinginan setelah lulus menyandang gelar dokter, ingin mengabdi di kukar, yang merupakan kampung halaman dan tempat tinggal keluarganya. David berkuliah di cina melalui proses seleksi mandiri, melalui agen pendidikan tinggi yang datang promosikan ke SMAN 1 Tenggarong.
“Ingin saja mengabdi di kukar,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menaruh harapan besar, agar calon dokter yang berkuliah di cina nantinya, dapat kembali dan mengabdi untuk kukar.
“Harapan saya, mereka bisa mengabdi untuk kukar, karena kukar masih butuh tenaga dokter,” ungkap Edi.(Hk)
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Pemkab Kukar Terus Upayakan Regenerasi Petani