
KANALKUKAR- Bupati Edi Damansyah bersama Sekda Sunggono, bakal kehilangan satu anggota tim kerjanya di Pemkab Kukar, karena per Juni 2020, Kadisperindag Kukar H Surip memasuki masa Purna Tugas. Rabu(3/6/2020) Bupati Edi menghadiri acara pelepasan Purna tugas Surip, Bupati mengakui sudah sangat dekat dengan sosok Surip, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras.
“Kita pernah satu tim di Disdukcapil, saya jabat Kadis, beliau jabat Sekretaris, kita sama saling membantu, saya kenal pak Surip, sosok pekerja keras dan tekun, “ kata Bupati Edi.
Bupati Edi melanjutkan, mantan bawahan nya itu, sudah mengabdi lama terhadap bangsa ini, mulai dari PNS golongan I hingga IV B masuk masa Purna tugasnya. Sudah banyak jasanya terhadap pemkab Kukar selama menjabat Kadisperindag sejak 2017, saat Pemkab lakukan kebijakan perpindahan pasar, dari pasar Tangga Arung ke pasar Mangkurawang.
“PNS yang masih bertugas di disperindag bisa mencontoh pak Surip, yang pekerja keras silahkan bekerja dengan baik dan disiplin, karena nantinya hasil yang akan dinikmati sendiri, “ ucapnya.
Edi mendoakan agar kawannya tersebut diberi kesehatan, dan tetap beraktifitas meski sudah pensiun, Edi menawarkan untuk bisa bergabung diberbagai komunitas, seperti komunitas sepeda para pensiunan hingga kelompok lainnya.
“Pak Surip, nanti kita banyak silaturahmi lagi, jangan sampai silaturahmi terputus hanya karena pensiun, “ungkapnya.
Sementara itu, Surip yang kesempatan memberikan pesan dan kesan, mengucapkan Terima kasih kepada Bupati, Sekda serta keluarga besar Disperindag, dirinya merasa orang lama di disperindag selama mengabdi sebagai PNS selama 39 tahun 3 bulan, walau pernah bertugas di Samarinda selama 10 tahun. Dirinya punya kesan selama menjabat Kadisperindag Kukar.
“Saya siap membantu pak Bupati Edi jika diminta, apalagi pak Bupati sebagai sosok pekerja tuntas, apabila ada pekerjaan yang belum selesai, pasti dikejar pak Edi agar selesai, “ ujarnya.
Mantan Kepala Diskominfo Kukar ini, juga mengucapkan Terima kasih ke Bupati dan Sekda, yang memberikan Tunjangan Hari Raya(THR) ke para honorer atau THL yang sudah mengabdi di Disperindag.
“Ada THL Tukang sapu di pasar gajinya sekitar Rp300, kebijakan dari pak Bupati, dengan pemberian THR bagi mereka sangat terbantu sekali, “ jelasnya. (Mih)
Related Posts
Pengembangan Sektor Pertanian Jadi Prioritas Desa Perjiwa
Kolaborasi Dengan Perusahaan, 86 LPJU Dipasang Di Desa Benua Puhun
Lahan Eks Tambang Dimanfaatkan Jadi Pengembangan Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kecamatan Sangasanga
Desa Tuana Tuha Tingkatkan Produksi Gula Semut
Pemkab Kukar Terus Upayakan Regenerasi Petani