Saturday 5th October 2024

Bupati Edi Damansyah Dampingi 69 Santri/Guru Yayasan Al-Ansor Rapid Test

KANALKUKAR- Demi melindungan para penghafal Qur’an, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan upaya perlindungan bagi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Salah satunya, tim kesehatan melakukan Rapid Test di lembaga Yayasan Al-Ansor yang merupakan pencetak para Tahfiz Qur’an, tepatnya di Komplek Perumahan Arwana, Tenggarong, Senin (8/6/20) siang.

Rapid Test yang diikuti 69 santri tahfiz termasuk para guru dan takmir masjid, dipantau langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, memastikan pelaksanaan rapid test di Kukar berjalan lancar.

Kepala Sekolah Tahfiz Al-Ansor, Harunu Rasyid mengatakan, program Rapid Test ini bekerja sama dengan Pemkab Kukar, kita ingin memastikan, bahwa pembimbing dan santri kami dalam keadaan sehat, tidak terjangkit virus Corona. Ustadz dan santri tahfid quran Al-Anshor untuk mendukung program Bupati Kukar Edi Damansyah, dalam peningkatan iman dan takwa masyarakat, melalui program satu desa satu tahfid.

“Kita mengikuti arahan Pemkab Kukar, tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Demi melindungan para Ustadz, santri dan takmir masjid,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Edi Damansyah yang memantau secara langsung, proses rapid test mengatakan, para santri di Yayasan Al-Ansor ini terus dipantau dan dipersiapkan, dalam mendukung program Pemkab Kukar satu desa satu tahfiz quran. Manajemen Yayasan Al-Anshor mengikuti arahan pemerintah, ini dibuktikan, hampir 3 bulan para santri diliburkan atas anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.

” Saat ini, proses belajar mengajar sudah kembali diaktifkan, dan sebelum memasuki asrama, semua santri, dewan guru dan takmir masjid dilakukan rapid test, demi kebaikan dan kesehatan bersama,“katanya.

Bupati Edi berharap, program satu desa satu hafiz quran, dibawah naungan yayasan Al-Ansor dengan target 12 bulan dapat berjalan baik. Mudah-mudahan virus corona cepat berlalu, sehingga semua sektor dapat beraktivitas dengan normal kembali.

Ditambahkan Edi, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar yang diharapkan kedepannya, tidak hanya berkompoten dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga harus diimbangi dengan keimanan dan ketakwaan. Pemkab Kukar ingin berkomitmen, memberikan keseimbangan kepada masyarakat antara ilmu dan iman.

“Saya menghimbau kepada semua masyarakat, agar jangan ragu dan takut mengikuti rapid test, bersama-sama kita dukung anjuran pemerintah, satukan langkah dan tekad sehingga penanganan kasus corona di Kukar berjalan baik,” harapnya.

Untuk diketahui, rapid test sebagai upaya mendeteksi keberadaan virus corona didalam tubuh seseorang. Pemkab sudah lakukan rapid test diberbagai Organisasi Perangkat Daerah(OPD), bahkan untuk pedagang pasar malam, dan profesi yang bersentuhan dengan orang banyak, diinisiasi akan dilakukan rapid test.(Mihs)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below