KANALKUKAR, TENGGARONG- Ditengah keterbatasan karena pandemi COVID-19, sang saka merah putih berhasil dikibarkan, Senin (17/8) di Wisma Atlit Tenggarong Seberang.
Menjadi peserta dan petugas pengibaran bendera adalah sejumlah dokter serta perawat RSUD A.M. Parikesit yang bertugas merawat pasien COVID-19 Kutai Kartanegara. Total peserta yang mengikuti pengibaran bendera berjumlah sepuluh orang.
Menurut penggagas kegiatan Reno Dwi Sebastian, Rencana pengibaran bendera merah putih ini sebenar nya sudah mereka rencanakan jauh jauh hari. Meskipun dalam keadaan yang sibuk dan dengan jumlah pasien yang terus meninggkat mereka sangat ingin mengibarkan bendera merah putih di wisma atlit.
BACA JUGA : Masih Kenakan PDU, Bupati Edi Turun ke Jalan Untuk Bagikan Masker
“Walaupun dalam keadaan seperti ini, kami tetap ingin memperingati HUT RI. Walaupun dalam keterbatasan dan dengan sederhana namun kami ingin ini menjadi sejarah disini,” ungkap Reno.
Saat ditanya terkait kendala Reno menuturkan bahwa mengumpulkan rekan rekan sejawat sangatlah susah, perberbedaan shift kerja untuk latihan adalah kendalanya. Namun itu semua bisa mereka atasi karena semangat yang sama untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75.
Penulis : Saleh Hidayat
Editor : Andi Akbar
Related Posts
Edi-Rendi didukung Bara JP untuk Pilkada 2024
Warga Lamin Datuq Dukung Edi-Rendi, Buah Pembangunan Nyata di Pedalaman
Edi-Rendi Gaet Dukungan Kuat dari Loa Janan dan Samboja Barat
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah dan Pendidikan Gratis, Berobat Cukup Bawa KTP