Tenggarong – Minggu malam, 20 Oktober 2024, suasana di kompleks Ruko Sumarna City Wal (SCW), Tenggarong, dipenuhi semangat dari puluhan relawan yang hadir. Musik dangdut yang bergema semakin menambah semarak acara. Relawan Pengusaha Idaman (RAPI), yang terdiri dari berbagai kalangan pengusaha kecil dan menengah, berkumpul untuk satu tujuan: mendeklarasikan dukungan penuh mereka bagi pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin pada Pilkada Kutai Kartanegara 2024.
Syahrul Syamsuddin, Ketua RAPI, berdiri bersama anggotanya. Wajahnya terlihat penuh semangat, dan dengan lantang ia menyampaikan pidato yang sudah lama dinantikan oleh para pendukung. “Kami, Relawan Pengusaha Idaman, menyatakan dengan penuh kesadaran untuk mendukung penuh Bapak Edi Damansyah dan Rendi Solihin untuk kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara periode 2024-2029.”
Sorak sorai langsung membahana dari kerumunan yang menyaksikan, menggema hingga ke sudut-sudut ruko. Syahrul tak berhenti di situ. Ia melanjutkan dengan rasa syukur yang mendalam atas periode pertama kepemimpinan Edi dan Rendi, yang menurutnya telah membawa perubahan signifikan, khususnya bagi pengusaha kecil dan menengah di Kutai Kartanegara. “Periode pertama kepemimpinan Bapak Edi dan Pak Rendi benar-benar membantu kami, para pengusaha. Banyak program yang melibatkan kami langsung, terutama dalam bidang pelatihan, pendidikan, dan bantuan permodalan bagi UMKM,” ujarnya dengan penuh antusias.
Pernyataan Syahrul tidak hanya berbicara soal angka, tetapi juga menggarisbawahi dampak nyata yang dirasakan para pengusaha muda yang baru merintis usaha mereka. Pelatihan demi pelatihan yang diselenggarakan pemerintah daerah, ditambah dukungan permodalan, membuat banyak pengusaha muda merasa memiliki pondasi yang kuat untuk berkembang. “Banyak dari kami yang akhirnya berani bermimpi lebih besar, dan itulah alasan kami merasa wajib mendukung Bapak Edi dan Pak Rendi untuk melanjutkan program ini pada periode kedua,” tambahnya.
Di tengah kerumunan yang riuh, Edi Damansyah kemudian maju ke depan. Dengan tenang, ia menerima mikrofon dari Syahrul dan memberikan sambutan yang lebih dari sekadar basa-basi. “Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh teman-teman RAPI. Malam ini adalah momen yang penting, karena bukan hanya sekadar deklarasi dukungan, tetapi juga ajang silaturahmi. Kita di sini untuk menyatukan kekuatan, dan saya sangat menghargai semangat yang ditunjukkan malam ini,” ucap Edi dengan suara yang penuh wibawa.
Edi kemudian mengingatkan tentang pentingnya kebersamaan dalam meraih kemenangan di Pilkada mendatang. Tenggarong, dengan 81.474 pemilih, menjadi pusat perhatian. Edi berharap dukungan RAPI ini tidak hanya berupa ucapan, tetapi juga diwujudkan dalam kerja nyata, terutama dalam menyentuh hati para pemilih di seluruh pelosok Tenggarong dan kecamatan lainnya. “Saya berharap gerakan dari teman-teman RAPI dapat diwujudkan dengan silaturahmi yang menyentuh. Datangi rumah-rumah, sapa warga dengan suasana yang penuh keceriaan, dan ajak mereka untuk memilih kami pada 27 November mendatang,” ajaknya.
Sambutan Edi malam itu tidak hanya mengandung pesan politik, tetapi juga ajakan untuk menyatukan hati dan visi demi masa depan yang lebih baik. Ia mengingatkan bahwa kemenangan tidak akan datang hanya dengan kampanye besar-besaran, tetapi melalui interaksi langsung dan pendekatan personal yang dilakukan oleh para relawan. “Kami ingin teman-teman RAPI menciptakan suasana yang riang gembira dalam setiap kunjungan, agar para pemilih merasakan energi positif dan yakin untuk memantapkan pilihan pada kami,” tambah Edi dengan senyum hangat.
Deklarasi dukungan ini, bagi RAPI, bukan sekadar seremoni politik. Bagi mereka, ini adalah pernyataan rasa terima kasih atas berbagai program pro-rakyat yang telah berjalan selama periode pertama Edi-Rendi. Salah satu yang paling dirasakan manfaatnya adalah dukungan terhadap sektor UMKM. Program pelatihan yang digagas pemerintah tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar membekali pengusaha dengan keterampilan baru yang membantu mereka bertahan dan berkembang di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat.
Para pengusaha yang tergabung dalam RAPI berharap program ini dapat dilanjutkan. Mereka melihat masa depan yang lebih cerah dengan kepemimpinan yang berkelanjutan. Deklarasi ini menjadi bukti nyata bahwa hubungan antara pemimpin dan rakyat tidak hanya terbatas pada janji politik, tetapi pada hasil yang dirasakan langsung di lapangan.
Malam itu, dengan keceriaan dan keyakinan yang sama, RAPI dan Edi Damansyah mengukuhkan satu langkah maju bersama untuk kembali memenangkan hati masyarakat Kutai Kartanegara. Sebuah komitmen untuk terus membangun dan membawa perubahan nyata yang lebih besar di periode kedua, bukan hanya bagi pengusaha, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. (*)