Wednesday 19th February 2025

Edi Damansyah Disambut Antusias di Buluk Sen, Warga Solid Perkuat Dukungan

Tabang – Di tengah balai adat yang penuh dengan ukiran khas suku Dayak, Edi Damansyah berdiri di hadapan puluhan warga Desa Buluk Sen, Kecamatan Tabang. Jumat, 18 Oktober 2024, suasana tampak akrab, namun diwarnai semangat politik yang kuat. Balai tersebut dihiasi ornamen warna-warni yang menggambarkan kebesaran budaya lokal, dan di salah satu sudutnya, backdrop besar menampilkan foto Edi Damansyah bersama pasangannya, Rendi Solihin, dengan nomor urut “1” terpampang jelas di atas mereka.

Meski kali ini Rendi Solihin tidak hadir di kampanye tersebut, Edi tetap tampil percaya diri. Keduanya memang berbagi tugas, bergerak menyusuri desa demi desa, memastikan program kampanye mereka tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat di Kutai Kartanegara. Di balik absennya Rendi, Edi tetap membawa misi bersama: melanjutkan pembangunan Kukar yang lebih baik melalui program-program yang telah mereka jalankan selama ini.

Edi, yang mengenakan kemeja putih sederhana, menyapa satu per satu warga yang hadir. Ia berbicara dengan nada yang penuh kehangatan, jauh dari kesan formal. Sorak-sorai dukungan terdengar setiap kali ia menyebut pencapaian penting selama masa jabatannya, dari peningkatan infrastruktur hingga program beasiswa yang nyata dirasakan masyarakat pedalaman. 

Warga yang hadir pun tak kalah antusias. Mereka mengenakan kaos bertuliskan “EdiRendi 01”, seragam simbol dukungan untuk pasangan ini. Mereka bertepuk tangan, mengangkat jari telunjuk—simbol nomor urut mereka dalam Pilkada Kukar 2024. Sejumlah masyarakat setempat yang duduk di barisan depan bahkan terlihat mengenakan hiasan kepala khas Dayak, menandakan bahwa dukungan ini bukan hanya soal politik, tetapi juga melibatkan elemen budaya yang mendalam.

Edi memaparkan program unggulannya dengan tenang namun tegas. Salah satu fokus utamanya adalah pemberdayaan ekonomi desa melalui dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif. Ia menguraikan bagaimana desa-desa di Kukar memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya terkelola dengan baik. 

Di tengah kampanye, Edi juga menyempatkan untuk mendengarkan keluhan warga. Salah seorang petani mengungkapkan harapannya agar program bantuan pertanian terus berlanjut, mengingat tantangan alam di Tabang yang tidak mudah. “Jangan khawatir, kita akan terus bantu,” jawab Edi dengan penuh kepastian. Percakapan seperti ini menunjukkan hubungan yang lebih dari sekadar politis—ada rasa saling percaya yang telah terbangun selama masa kepemimpinan Edi.

Suasana balai adat semakin meriah ketika Edi menutup kampanye dengan harapan besar untuk masa depan. Ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang terus mendukung, seraya berjanji akan kembali dengan program-program yang lebih nyata. Dukungan yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari petani, pengrajin, hingga tokoh adat, semakin menguatkan posisi Edi Damansyah sebagai calon bupati yang didukung luas di Kukar.

Ketika hari semakin siang, Edi meninggalkan balai adat dengan senyum lebar, diiringi lambaian tangan para pendukungnya. Di bawah langit Tabang yang berawan, ia melangkah menuju kendaraan yang akan membawanya ke kampanye berikutnya, dengan tekad untuk terus berkeliling, bertemu langsung dengan masyarakat dari desa ke desa. Setiap langkahnya, meski berat, tetap dipenuhi semangat untuk membawa perubahan nyata bagi seluruh warga Kutai Kartanegara. (*)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below