KANALKUKAR, SEBULU – Suara Ahmad Suarno begitu berapi-api. Warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu itu mendeklarasikan dirinya menjadi pendukung setia Edi Damansyah – Rendi Solihin. Pada 9 Desember mendatang, ia memastikan dirinya beserta keluarga menyoblos Edi – Rendi sebagai Paslon Bupati dan Wabup Kukar.
Semangat Ahmad Suarno itu bukan tanpa sebab, pernyataannya itu ia sampaikan lantaran menaruh perhatian besar kepada kemenangan Edi – Rendi. Ia mengaku berkepentingan untuk menagih janji politik yang ia sampaikan. Sementara memilih kolom kosong pada Pilkada mendatang, menurutnya membuat dirinya bingung, lantaran tak tahu siapa figur yang memiliki program kerja mendatang.
“Saya tidak akan datang ke TPS sendiri, tapi saya ajak istri dan keluarga saya. Syaa kenalkan siapa itu Pak Edi dan Pak Rendi,” ujar Suarno, saat menjadi peserta kampanye pada Selasa (6/10/2020).
Pria yang sehari-hari sebagai petani itu pun menyampaikan aspirasi serta harapannya kepada kepemimpinan Edi – Rendi. Salah satunya sistem irigasi untuk pengairan sawah di kampungnya. Termasuk juga memastikan aliran sungai menuju sawah tidak terhambat.
“Supaya aliran dari sungai itu mengalir, mungkin ke depannya bisa dibuat dinding beton pak,” harapnya.
Suarno juga mengapresiasi program keagamaan yang dicanangkan Edi – Rendi. Sebut saja kegiatan Kukar mengaji, Tahfiz Quran hingga bantuan untuk pesantren. Belum lagi beasiswa para santri yang diyakini akan membuat kualitas
Hanya saja, Suarno juga mengharapkan agar nilai-nilai patriotisme serta nasionalis juga turut ditatamkan kepada anak-anak di Kukar. Baik melalui kegiatan yang formal maupun non formal. “Kita berani sampaikan masukan ini, karena kita pastikan akan memilih bapak,” tambahnya.
Matrohim, salah satu anggota kelompok tani asal Desa Sumber Sari menyampaikan setuju dengan seluruh program yang disampaikan Edi Damansyah dalam masa kampanye. Untuk merealisasikan program tersebut kata dia, tinggal memastikan kemenangan Pilkada mendatang untuk Edi – Rendi.
“Pilihannya ada di kita. Apakah memilih yang sudah pasti menyampaikan visi misi atau bagaimana,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Edi Damansyah mengatakan jika dirinya memang memiliki beban moril untuk memajukan sektor perikanan dan pertanian di Kukar. Apalagi, saat ini ia dipercaya sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar.
“Untuk sektor pertanian sudah menjadi prioritas saya pada saat memimpin Kukar. Pertanian juga harus terintegrasi dengan program pengembangan infrastruktur bahkan pariwisata,” kata dia.
Selain itu, program 10 ribu beasiswa juga bakal menjadi salah satu program unggulan yang dilaksanakan pada kepemimpinannya. Untuk sektor kesehatan, peningkatan fasilitas puskesmas pembantu bakal membuat pelayanan kesehatan masyarakat menjadi lebih dekat. Termasuk di antaranya pembinaan serta peningkatan infrastruktur di bidang keagamaan.
“InsyaAllah dengan dorongan dan kekuatan umat, maka Kukar ini akan terus maju dan berkembang,” kata Edi.
Sementara Rendi Solihin dalam kampanye di Kecamatan Sebulu tak sekedar melakukan sambang tokoh, tetapi juga melakukan pendekatan dengan kaum milenial. Bertempat di Kafe Markas Kopi di Desa Sumber Sari, sejumlah anak muda melakukan dialog dengan Rendi Solihin
Dengan suasana santai, Rendi menyampaikan berbagai program dedikasi yang berkenaan dengan kaum milenial di Kukar. Seperti program Kukar Siap Kerja dan Kukar Festival. Berbagai pelatihan serta pendampingan kepada kaum milenial di Kukar, ia harapkan bisa meningkatkan kualitas SDM para pemuda di Kukar.
Suasana penuh keakraban, begitu terasa. Pemuda Sebulu yang mengikuti kampanye Rendi Solihin, turut menyampaikan harapan kepemimpinan kaum milenial. Terlebih lagi, di kalangan anak muda Kukar figur Rendi Solihin sudah tak asing lagi.
“Kita merasa terwakili sebagai anak Milenial. Sangat luar biasa dan bagus sekali program kerja beliau. Aspirasi kami sebagai anak muda juga jadi program kerja beliau,” ujar Taufan Setiawan, pemilih pemula asal Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu.
Rendi Solihin pun menyatakan jika dirinya bakal memprioritaskan pengembangan SDM pemuda di Kukar. Dengan demikian angka pengangguran juga diharapkan terus menurun. Didukung dengan pelatihan pra kerja untuk para pemuda di Kukar.
“Dulu mungkin anak-anak muda gak mau jual kopi di pinggir jalan, atau buka usaha potong rambut. Tapi dengan sentuhan kreatifitas, ternyata itu menjadi bisnis yang menjanjikan buat anak muda. Begitulah kira-kira peran kreatifitas anak muda dalam mengembangkan Kukar,” kata politisi Partai Golkar itu.
Penulis : Saleh Hidayat
Editor : Andi Akbar
Related Posts
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah dan Pendidikan Gratis, Berobat Cukup Bawa KTP
Banyak Hiburan, Gen Z ingin Edi-Rendi Lanjutkan Kepemimpinan
Di Sangasanga, Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
Relawan Sapta Manunggal Siap Gerakkan Ribuan Anggota Dukung Edi Damansyah